Thursday 5 March 2015

puisi : Rasa

Bismillahirrahmanirrahim ..



Entah soalan yang ke berapa,
Aku pun tak pasti,
Yang pasti,
Ruang nafas ini terasa makin sempit dan sesak.

Inilah perasaannya, 
Saat kau asyik fikirkan apa orang rasa,
Mereka bertanya dan kau tak mampu nak berkata-kata,
Mereka hampa dan kau dihimpit rasa.

Beginilah rasanya,
Bila kau menjadi harapan,
Bila kau menggalas amanah dan tanggungjawab,
Tapi semuanya musnah.

Bukan tak bersyukur,
Bersyukur sangat untuk diri sendiri,
Tapi mengenangkan harapan mereka tak mampu kau galas dengan baik,
Rasa bersalahnya tu tak dapat aku gambarkan.

Sebab itu segala pertanyaan aku biar sepi,
Bukan menyembunyikan hakikat,
Tapi berilah aku ruang mencari sesuatu untuk dibawa pulang,
Tunggu hingga cebisan harapan yang aku musnahkan dapat aku cantumkan.

Dan saat itu aku akan bersuara membawa berita gembira,
Melenyapkan segala rasa membunuh jiwa,
Bukan sekadar janji tapi tekad,
Tunggu saat itu.

          

    puisitepilongkang
                              
  -SN-


No comments:

Post a Comment